[CERPEN] Sahabat Lebih berharga Dari Pacar

[CERPEN] Sahabat Lebih berharga Dari Pacar
"Kriiing!!". Bel masuk berbunyi,dikelas aku menemui perempuan cantik,pendiam.
"Kalau boleh tanya,nama kamu siapa?" tanyaku sambil menatapi perempuan itu dengan memberi senyuman
"Oh ya boleh kokk.. nama ku stella,kalo kamu?" jawab perempuan itu
"Nama ku melody"
Sesudah berkenalan,aku dikelas bersama teman teman menjalankan pelajaran.
"Kriing!" bel istirahat berbunyi
Aku tidak membawa uang dan bekal. Tiba tiba stella datang ke meja ku.
"Kamu ngga makan mel?"
"Hari ini aku gak bawa uang sama bekel stell.." jawabku
"Lah kok nggak bawa? Yaudah kalo gitu makan bareng aku aja nihh,kebetulan aku bawa nasi gorengnya kebanyakan"
"Hmm.. makasih ya stell ternyata kamu baik banget.." kataku sambil memuji
"Stell,aku bawain roti nih buat kamu.."
"Ngapain kamu bawa roti buat aku mel?,gausah repot repot kali.."
"Udah gapapa terima aja. Kan kamu kemarin udah ngasih aku nasi goreng"
"Ooh,gapapa kali mel hahaha,yaudah makasih yaa" jawab dia sambil tersenyum
"Eh mel! Tau gak,aku punya cowo baru,dia baik banget" curhatnya dengan gembira
"Wah bagus dong.. aku ikut seneng kok stell"
Tiba tiba kepala ku pusing sekali,kurasa penyakit kanker ku datang kepada ku lagi
"Loh kamu kenapa mel? Kamu sakit?" tanya stella dengan khawatir
"Oh ngga kok aku cuma telat makan aja mungkin jadinya pusing dikit" aku mencoba menahan rasa sakit pusing itu,aku tidak ingin stella tau penyakit ku
"Huft,makanya sebelum berangkat lain kali kamu sarapan dulu. Nih minum sama makan roti ku dulu"
"Ya stell"
Syukurlah stella tidak mencurigaiku kalau aku mempunyai penyakit.
Aku bilang kepada ibu untuk tidak memberi tahu kepada stella soal penyakit kanker ku,karna aku tidak ingin membuat stella khawatir.
"Kamu kenapa lagi mel?" Tanyanya dengan muka yang sedih
"Yah biasa stell,aku telat makan lagi"
"Hmm.. kenapa kamu telat makan lagi,tapi masa sih telat makan sampe masuk rumah sakit gini? Apa kamu punya penyakit?” tanyanya dengan heran
Aku gak tau harus ngomong apa lagi,jantung ku berdetak kencang
"Gak kok stella,melody emang susah makan,telat makan. Apalagi kalo sarapan,dia jarang banget" balas ibuku yang menolongku
"Oh begitu,yaudah deh"
Aku sudah tenang,tapi kayanya stella masih curiga
Ntah mengapa semakin kesini stella lebih menghabiskan waktunya dengan cowo barunya,sementara penyakitku tambah parah
Tetapi,tak apa. Mungkin dia senang bersama cowo barunya. Jika stella senang,aku juga akan senang. Karna aku menganggap stella sahabat terbaik ku.
Aku menunggu stella datang ke rumah sakit,2 jam aku menunggunya. Akhirnya aku sms ke stella
"Stell,datang kerumah sakit yang waktu itu ya,aku telat makan lagi"
aku mununggu balasan itu sampai 30menit lebih,aku tidur sebentar,mungkin nanti pas aku bangun sms ku dibalas
3 jam berlalu,sms ku baru dibalas dengan stella
"Maaf mel,aku lagi pergi sama cowo ku."
Aku membacanya dengan kecewa,dan meneteskan air mata
Aku meminta maaf kepada semua yang aku sayangi. Termasuk orang tua ku dan stella
Aku meminta maaf kepada stella dengan mengirim surat
"Mel kamu kok gamasuk mulu belakangan ini? Kamu kenapa sih?"
"Stella ini ibunya melody,melody udah ga ada,dia meninggal hari selasa. Kamu ke rumah sakit ya skrg"
Stella membacanya dengan menangis dan stella langsung kerumah sakit
Jangan sampe sakit yah,oh ya aku pngen kasih tau kamu,bahwa sebenernya aku masuk rumah sakit itu gara gara aku punya penyakit kanker
Aku punya penyakit kanker dari umur 14 tahun,bukan karna aku telat makan. Maaf ya,aku berbohong demi kebaikan,aku gak mau kamu khawatir
Kalo aku udah gada ibu aku akan ngasih surat ini ke kamu,surat ini aku tulis hari selasa jam 8
Eh udh dulu yaa stella hihi
Jangan sampai sakit ya sahabat terbaikku!!!"
Facebook : Yanachan
Twitter : @NyWorldWide
Google+ : Aulia Febriana
LINE : Aulia Febriana
KaokaoTalk : Yanachan
WeChat : Aulia Febriana
WhatsApp : Aulia Febriana
Belom bisa nyentuh hati,
Ceritanya dikit :3
Minta kritikannya dong apa yang kurang, di comment
Makasihh

Hari ini pertama aku masuk ke sekolah SMA,senang rasanya bisa lanjut ke SMA.
Esok harinya aku membawa roti untuk stella
3 minggu berjalan,aku semakin dekat dengan stella
1 minggu sesudahnya,aku masuk rumah sakit,lagi lagi karna penyakit kanker ku. Stella pun datang ke rumah sakit.
2 minggu selanjutnya,penyakitku tambah parah,dan aku merasa hidup ku tinggal sebentar lagi.
2 minggu sesudahnya,aku masuk rumah sakit lagi. Ntah semakin sakit rasanya
Keesokan harinya jam 8 aku menulis surat untuk stella,jam 11,aku udah gak kuat lagi untuk hidup,kurasa sampai sini hidup ku..
3 hari sesudahnya,stella sms ku dan yang membaca ibu ku
"Ini nak stella,kamu baca aja sendiri yah"
"Hallo stell,apa kabar? Gimana kabar cowo baru kamu? Baik kan?
Jaga diri km baik baik
Stella membaca surat itu dengan mengeluarkan air mata banyak .Ia menyesal bahwa waktu itu dia lebih mementingkan jalan jalan bersama cowo barunya daripada ke rumah sakit. Stella sangat menyesal dan ia sangat sedih.
Selesai-
Karangan : Aulia Febriana (Yanachan)
Gomen kalo ketikkannya ada yang salah,