Cerpen Perasaan yang terpendam (inspired by Noella jkt48)
Perasaan yang terpendam
(Inspired by Noella jkt48)
Cerita ini hanya karangan dan fiktif belaka. Maaf bila cerita ini aneh,ini di dapat dari imajinasi saya yang terlewat berlebihan.. wkwkwkwk -_-v
CMIWW...
Siang ini begitu cerah matahari pun sepertinya enggan untuk menyembunyikan diri di balik awan dia lebih memilih untuk menyinari bumi dengan cahayanya yang begitu terang dan..menyengat. aku berjalan dengan langkah gontai menuju sebuah danau. Danau yang memiliki kenangan tersendiri untukku. Entah apa yang membawaku bisa datang ke tempat ini padahal siang ini udaranya sangat panas. Setelah sampai aku memilih duduk dipinggiran danau dan melihat pemandangan sekeliling. Ingatanku mulai kembali menampilkan rangkaian memori kenangan masa kecilku bersama seorang gadis kecil. Gadis kecil yang dulu sering menemaniku bermain. Dulu kami senang bermain berlarian ke sana sini mengitari danau, biasanya aku berbuat iseng kepadanya dan membuat dia kesal sehingga dia mengejarku. Ah aku merindukan sekali dirinya,aku ingat saat dia menangis karena jatuh dari sepeda,saat dia tertawa bahagia karena berhasil mengalahkanku main kelereng dan masih banyak lagi kenangan lucu tentangnya. Suatu hari dia pergi meninggalkanku,saat pertemuan terakhir kami dulu dia bilang akan pergi sebentar dan akan kembali. Tapi nyatanya sampai sekarang pun dia juga tidak kembali.. Bagaimana keadaannya sekarang?aku tidak tau.. . Karena aku terlalu asik dengan pikiran ku sendiri sampai-sampai aku tidak menyadari ada seseorang perempuan yang sudah berdiri di sampingku.
"hey,ternyata kamu masih sering ke sini ya.",ucapnya.
Aku pun sadar dari lamunan ku dan menoleh ke arahnya aku bingung kenapa orang ini tau kalau aku sering ke sini. "maksud mu? Tanya ku sedikit bingung.
"iya,ternyata kamu masih ingat tempat ini",Ucapnya lagi dengan masih menatap ke danau.
Aku masih tidak mengerti akupun memilih diam saja. "aku kira kamu masih ingat denganku,tapi sepertinya gak ya",ujarnya kali ini dengan senyum tipis diwajahnya.
Apa.. jawabku dalam hati aku sadar sekarang,maksud dari ucapannya itu. Aku langsung berdiri dan melihat wajahnya. Wajah ini,senyum ini aku mengenalnya. Dia... "kamu? Noella?",tanyaku dengan wajah kaget yang aku rasa terlihat seperti orang bodoh.
Dia menoleh dan tersenyum. "iya aku noella.",jawabnya. aku tidak percaya. Aku baru saja memikirkannya dan sekarang tiba2 ada di sini. Orang yg selama ini aku rindukan akhirnya kembali. Dia tidak berubah,hanya saja sekarang dia terlihat makin..cantik.
"maaf,aku..aku ga bermaksud begitu. Aku hanya.."
"iya aku ngerti kok,gapapa" belum sempat aku menjelaskan kepadanya dia sudah memotong ucapanku. Dia lalu duduk dan melihat Ke danau lagi. Aku pun mengikutinya untuk duduk juga.
Aku yang masih bingung dan kaget hanya bisa diam dan melihat ke danau juga. "maaf,aku gak pernah ngabarin kamu selama ini.",ucapnya.
"gapapa kok,aku ngerti. Yang penting kan skrng kamu kembali.",balasku berbohong.
Ada rasa senang karena akhirnya aku bisa bertemu lagi dengannya tapi ada rasa kecewa sebenarnya. Dia tidak pernah mengabari keadaannya sedikitpun. Saat dia pergi dia bilang kami masih bisa berhubungan melalui telpon atau surat. Tapi kenyataannya kami benar2 kehilangan kontak.
"gimana kabar kamu?",tanyanya aku menoleh dan mencoba tersenyum
"baik seperti yg kamu liat skrng,kalo kamu?" "aku juga baik" aku pun mulai melupakan kekecewaan ku padanya toh dia sekarang udah kembali dan bahkan ada di sampingku.
"kamu kok tau aku disini?"
"feeling aku sih kamu kesini"
"ciyee feeling kamu akurat banget ya hehe"
"iyadong"
"hmm aku juga gak tau kenapa tiba2 hati aku nyuruh aku kesini. Mungkin takdir kali ya"
"mungkin" jawabnya sambil tersenyum dengan memperlihatkan barisan giginya yg rapi. Ah kalau melihat dia tersenyum seperti itu aku jadi degdegan. Hening sebentar
"gimana di australi? Enak?"
"yagitu enak-enak aja kok"
"ketemu kangguru sama koala dong?",candaku.
"iyaa ketemu,kanggurunya ada yg mirip kamu.. Hahaha",ucapnya sambil tertawa
"kalo koalanya mirip kamu gak?"
"hmm, ya sedikit mirip" aku dan noella pun tertawa bersama. Dan kami pun larut dalam obrolan2 untuk saling melepas rindu.
"hey,ternyata kamu masih sering ke sini ya.",ucapnya.
Aku pun sadar dari lamunan ku dan menoleh ke arahnya aku bingung kenapa orang ini tau kalau aku sering ke sini. "maksud mu? Tanya ku sedikit bingung.
"iya,ternyata kamu masih ingat tempat ini",Ucapnya lagi dengan masih menatap ke danau.
Aku masih tidak mengerti akupun memilih diam saja. "aku kira kamu masih ingat denganku,tapi sepertinya gak ya",ujarnya kali ini dengan senyum tipis diwajahnya.
Apa.. jawabku dalam hati aku sadar sekarang,maksud dari ucapannya itu. Aku langsung berdiri dan melihat wajahnya. Wajah ini,senyum ini aku mengenalnya. Dia... "kamu? Noella?",tanyaku dengan wajah kaget yang aku rasa terlihat seperti orang bodoh.
Dia menoleh dan tersenyum. "iya aku noella.",jawabnya. aku tidak percaya. Aku baru saja memikirkannya dan sekarang tiba2 ada di sini. Orang yg selama ini aku rindukan akhirnya kembali. Dia tidak berubah,hanya saja sekarang dia terlihat makin..cantik.
"maaf,aku..aku ga bermaksud begitu. Aku hanya.."
"iya aku ngerti kok,gapapa" belum sempat aku menjelaskan kepadanya dia sudah memotong ucapanku. Dia lalu duduk dan melihat Ke danau lagi. Aku pun mengikutinya untuk duduk juga.
Aku yang masih bingung dan kaget hanya bisa diam dan melihat ke danau juga. "maaf,aku gak pernah ngabarin kamu selama ini.",ucapnya.
"gapapa kok,aku ngerti. Yang penting kan skrng kamu kembali.",balasku berbohong.
Ada rasa senang karena akhirnya aku bisa bertemu lagi dengannya tapi ada rasa kecewa sebenarnya. Dia tidak pernah mengabari keadaannya sedikitpun. Saat dia pergi dia bilang kami masih bisa berhubungan melalui telpon atau surat. Tapi kenyataannya kami benar2 kehilangan kontak.
"gimana kabar kamu?",tanyanya aku menoleh dan mencoba tersenyum
"baik seperti yg kamu liat skrng,kalo kamu?" "aku juga baik" aku pun mulai melupakan kekecewaan ku padanya toh dia sekarang udah kembali dan bahkan ada di sampingku.
"kamu kok tau aku disini?"
"feeling aku sih kamu kesini"
"ciyee feeling kamu akurat banget ya hehe"
"iyadong"
"hmm aku juga gak tau kenapa tiba2 hati aku nyuruh aku kesini. Mungkin takdir kali ya"
"mungkin" jawabnya sambil tersenyum dengan memperlihatkan barisan giginya yg rapi. Ah kalau melihat dia tersenyum seperti itu aku jadi degdegan. Hening sebentar
"gimana di australi? Enak?"
"yagitu enak-enak aja kok"
"ketemu kangguru sama koala dong?",candaku.
"iyaa ketemu,kanggurunya ada yg mirip kamu.. Hahaha",ucapnya sambil tertawa
"kalo koalanya mirip kamu gak?"
"hmm, ya sedikit mirip" aku dan noella pun tertawa bersama. Dan kami pun larut dalam obrolan2 untuk saling melepas rindu.
*################*
Hari sudah sore kami pun pulang. aku mengantarkan noella pulang ke rumahnya. "kamu masih inget gak waktu kamu nyolong mangganya pak endang?",tanyaku kini kami sedang berjalan berdua sambil mengingat masa kecil kami.
"yang mana ya?",tanya noella dia berpikir sejenak.
"itu loh yg kamu jatoh dari pohon garagara pak endangnya dateng dan marah-marah",aku memberi sedikit petunjuk untuknya.
"oh yg itu iya iya inget! Ih itu kan malu-maluin",jawabnya sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
"hahahaha lagian sih siapa suruh dulu bandel banget pake nyolong segala"
"ya abisan waktu itu aku lagi laper bgt dan kebetulan mangga di pohonnya pak endang lagi mateng",katanya memberi alasan.
"hahaha bisa aja ngelesnya",balasku sambil tertawa.
"ih beneran tauu,gak usah pake ketawa gak lucu tau",ujarnya dengan wajah sedikit kesal
"ih lucu tau nih buktinya aku ketawa kan, hahaha"
"nyebelin" dia mencubit tanganku
"aww sakit tau" aku mengusap tanganku yg dicubit noella rasanya seperti digigit semut.
"biarin wlee",ucapnya sambil menjulurkan lidahnya dan berlari meninggalkanku.
"eh jangan lari oyy",teriakku lalu aku mengejarnya.
Rasanya seperti nostalgia lagi. Aku rindu saat ini, saat aku dan noella saling melempar canda,tertawa bersama lagi dan kami saling bermain kejar-kejaran. Mungkin kami terlihat seperti anak2 tapi bagiku tidak masalah. Yang penting aku bisa melihat senyumnya dan mendengar tawanya lagi. Noella aku kangen kamu,apa kamu juga kangen sama aku? Dia berhenti berlari dan menoleh kearahku, masih dengan senyum manis di wajahnya.
"kok berhenti kenapa? Capek ya?",tanyanya dia lalu berjalan mendekatiku. Aku tersadar dari lamunanku
"ah engga kok"
"terus knp diem aja sambil senyum-senyum gitu,gila ya? Hahah"
"yee enak aja gak lah..aku sebenernya..",aku menjawab dengan terbata-bata aku bingung harus bilang apa
"sebenernya apa?",tanyanya penasaran dan sedikit mendekatkan wajahnya ke wajahku. Jantungku makin berdebar tak karuan. Rasanya jadi sesak nafas.
"aa itu aku..aku.....kangen kamu" akhirnya aku berhasil jg mengucapkan kata itu.
"aku juga kangen kamu kok",balasnya. Jantungku makin berdetak cepat. Sepertinya aku memang harus menyatakan perasaanku yg sesungguhnya pada noella. Perasaan yang sudah lama aku simpan sejak kami masih kecil dulu. Aku memberanikan diri dan mencoba siap mental menerima jawabannya.
Aku menatap matanya dalam dalam "noell,sebenernya aku..su.."
"Noella!!!" belum sempat aku menyelesaikan ucapanku tiba-tiba ada seseorang yg memanggil noella. Aku dan noella pun menoleh ke arah suara itu berasal. Seorang laki-laki yang aku tidak kenal.
"aku nyariin kamu kemana-mana eh ternyata kamu disini",ucap laki-laki itu. Aku menyeryitkan keningku apa maksudnya. Noella hanya tersenyum ke arahnya tapi aku merasa senyumnya berbeda dengan senyum yg dia berikan padaku.
"dia..siapa?",tanyaku bingung
"ohh dia pacarku" Hancur hati ini saat noella berkata itu rasanya bagai disambar petir di sore yg cerah ini. Apa.. aku tidak salah dengar kan..jadi noella sudah mempunyai pacar aku masih kaget dengan apa yg baru aku dengar.
"dia seseorang yang special buat aku,dia nyempetin waktunya buat nganterin aku pulang ke sini. Dia juga kebetulan orang indonesia hehe",ujarnya menjelaskan orang yang ada di hadapanku saat ini.
Noella menatap wajahku dan meraih tangan kiriku "hmm,makasih ya udah nemenin aku hari ini. Aku seneng banget bisa ketemu kamu lagi,bisa ngelepas kangen sama kamu". Aku hanya terdiam dan menatap wajahnya. Noella menoleh sebentar ke laki-laki itu lalu menoleh ke arahku lagi.
"kamu.. Orang yang terpenting buat aku. Aku gak akan ngelupain kamu..sampai kapanpun, aku janji",ucapnya sambil tersenyum haru.
Lagi-lagi aku hanya terdiam,ingin rasanya berteriak kepadanya bahwa aku menyukaimu,bahwa kamu adalah orang yg special dan terpenting juga untukku noell. Tapi tidak bisa, rasanya bibir ini kaku tidak bisa dibuka.
"yaudah aku pulang duluan ya" dia melepas tanganku dan mulai berjalan
"iya" hanya kata iya yg dapat aku katakan. Pikiran ku kini masih tak karuan. dia berjalan mendekati laki-laki itu wajahnya terlihat sangat senang
"maaf ya bikin kamu khawatir",katanya pada laki-laki itu.
"iya gapapa",balas laki-laki itu. Lalu tangan mereka saling bergandengan dan berjalan meninggalkanku yg masih berdiri terdiam ditempatku.
Aku menghela nafas semua udah terjadi mau diapakan lagi. Aku hanya bisa tersenyum getir melihatnya. Kamu tau noella,walaupun kenyataan seperti ini perasaan ku padamu tidak akan pernah berubah sedikutpun.. sampai kapanpun.....
"yang mana ya?",tanya noella dia berpikir sejenak.
"itu loh yg kamu jatoh dari pohon garagara pak endangnya dateng dan marah-marah",aku memberi sedikit petunjuk untuknya.
"oh yg itu iya iya inget! Ih itu kan malu-maluin",jawabnya sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
"hahahaha lagian sih siapa suruh dulu bandel banget pake nyolong segala"
"ya abisan waktu itu aku lagi laper bgt dan kebetulan mangga di pohonnya pak endang lagi mateng",katanya memberi alasan.
"hahaha bisa aja ngelesnya",balasku sambil tertawa.
"ih beneran tauu,gak usah pake ketawa gak lucu tau",ujarnya dengan wajah sedikit kesal
"ih lucu tau nih buktinya aku ketawa kan, hahaha"
"nyebelin" dia mencubit tanganku
"aww sakit tau" aku mengusap tanganku yg dicubit noella rasanya seperti digigit semut.
"biarin wlee",ucapnya sambil menjulurkan lidahnya dan berlari meninggalkanku.
"eh jangan lari oyy",teriakku lalu aku mengejarnya.
Rasanya seperti nostalgia lagi. Aku rindu saat ini, saat aku dan noella saling melempar canda,tertawa bersama lagi dan kami saling bermain kejar-kejaran. Mungkin kami terlihat seperti anak2 tapi bagiku tidak masalah. Yang penting aku bisa melihat senyumnya dan mendengar tawanya lagi. Noella aku kangen kamu,apa kamu juga kangen sama aku? Dia berhenti berlari dan menoleh kearahku, masih dengan senyum manis di wajahnya.
"kok berhenti kenapa? Capek ya?",tanyanya dia lalu berjalan mendekatiku. Aku tersadar dari lamunanku
"ah engga kok"
"terus knp diem aja sambil senyum-senyum gitu,gila ya? Hahah"
"yee enak aja gak lah..aku sebenernya..",aku menjawab dengan terbata-bata aku bingung harus bilang apa
"sebenernya apa?",tanyanya penasaran dan sedikit mendekatkan wajahnya ke wajahku. Jantungku makin berdebar tak karuan. Rasanya jadi sesak nafas.
"aa itu aku..aku.....kangen kamu" akhirnya aku berhasil jg mengucapkan kata itu.
"aku juga kangen kamu kok",balasnya. Jantungku makin berdetak cepat. Sepertinya aku memang harus menyatakan perasaanku yg sesungguhnya pada noella. Perasaan yang sudah lama aku simpan sejak kami masih kecil dulu. Aku memberanikan diri dan mencoba siap mental menerima jawabannya.
Aku menatap matanya dalam dalam "noell,sebenernya aku..su.."
"Noella!!!" belum sempat aku menyelesaikan ucapanku tiba-tiba ada seseorang yg memanggil noella. Aku dan noella pun menoleh ke arah suara itu berasal. Seorang laki-laki yang aku tidak kenal.
"aku nyariin kamu kemana-mana eh ternyata kamu disini",ucap laki-laki itu. Aku menyeryitkan keningku apa maksudnya. Noella hanya tersenyum ke arahnya tapi aku merasa senyumnya berbeda dengan senyum yg dia berikan padaku.
"dia..siapa?",tanyaku bingung
"ohh dia pacarku" Hancur hati ini saat noella berkata itu rasanya bagai disambar petir di sore yg cerah ini. Apa.. aku tidak salah dengar kan..jadi noella sudah mempunyai pacar aku masih kaget dengan apa yg baru aku dengar.
"dia seseorang yang special buat aku,dia nyempetin waktunya buat nganterin aku pulang ke sini. Dia juga kebetulan orang indonesia hehe",ujarnya menjelaskan orang yang ada di hadapanku saat ini.
Noella menatap wajahku dan meraih tangan kiriku "hmm,makasih ya udah nemenin aku hari ini. Aku seneng banget bisa ketemu kamu lagi,bisa ngelepas kangen sama kamu". Aku hanya terdiam dan menatap wajahnya. Noella menoleh sebentar ke laki-laki itu lalu menoleh ke arahku lagi.
"kamu.. Orang yang terpenting buat aku. Aku gak akan ngelupain kamu..sampai kapanpun, aku janji",ucapnya sambil tersenyum haru.
Lagi-lagi aku hanya terdiam,ingin rasanya berteriak kepadanya bahwa aku menyukaimu,bahwa kamu adalah orang yg special dan terpenting juga untukku noell. Tapi tidak bisa, rasanya bibir ini kaku tidak bisa dibuka.
"yaudah aku pulang duluan ya" dia melepas tanganku dan mulai berjalan
"iya" hanya kata iya yg dapat aku katakan. Pikiran ku kini masih tak karuan. dia berjalan mendekati laki-laki itu wajahnya terlihat sangat senang
"maaf ya bikin kamu khawatir",katanya pada laki-laki itu.
"iya gapapa",balas laki-laki itu. Lalu tangan mereka saling bergandengan dan berjalan meninggalkanku yg masih berdiri terdiam ditempatku.
Aku menghela nafas semua udah terjadi mau diapakan lagi. Aku hanya bisa tersenyum getir melihatnya. Kamu tau noella,walaupun kenyataan seperti ini perasaan ku padamu tidak akan pernah berubah sedikutpun.. sampai kapanpun.....
Tidak ada komentar :
Posting Komentar