FOTO: Yuk, Mengenal JKT48 KW Super
Grup JKT48 KW Super ini dibentuk pada tanggal 25 Mei 2013 dengan konsep “Idola yang bisa Anda temui setiap tampil” dan “Tumbuh bersama keluarga masing-masing,” berbeda dengan konsep atau moto JKT48 yang asli, yaitu “Idola yang bisa Anda temui setiap hari” dan “Tumbuh bersama fans”. Keunggulan mereka yang pasti adalah para membernya yang sangat mirip dengan member asli JKT48. Mungkin jika mereka dijejerkan dengan member JKT48 yang asli, bisa jadi akan sulit dibedakan.
Yang lebih unik lagi, semua member grup ini berasal dari Solo, bukan Jakarta. Didiet Pradhitya Andaru, sang manajer Dhitanime (komunitas penggemar Jepang Solo), berinisiatif membuat JKT48 KW Super ini karena komunitas mereka mampu menarik penggemar JKT48 berkat kemiripan wajah membernya.
“Sebenarnya kisah unik dibalik terbentuknya JKT48 KW Super ini bermula dari pengunjung dari beberapa event yang telah kami ikuti. Waktu Laskar Moechi (grupcosplayer) ini tampil, sering teman-teman atau pengunjung bilang kalau salah satu personel Laskar Moechi mirip Nabilah JKT48, kemudian personil lain mirip Nichan JKT48. Bahkan tidak berhenti disitu saja, mereka bahkan inbox ke fb dan email saya kasih tau kemiripan masing-masing member Laskar Moechi,” ujar Didiet seperti dilansir dari Soloraya, Sabtu (7/6/2014).
Didet mengatakan, awalnya ini adalah project iseng, namun kemudian setelah ada respon yang positif dari para penggemar JKT48 yang ada di Solo dan beberapa rekan-rekannya dari komunitas pecinta Jepang, project iseng ini kemudian berubah menjadi project gayeng. “Bisa dibilang berawal dari project iseng jadi gayeng. Pasca even itu, JKT48 KW Super kemudian sengaja kita bentuk dan kita olah menjadi semacamcosplay yang objectnya JKT48 sendiri. Ini sama halnya dengan para pecinta Jepang yang lain yang ber-cosplay misal menjadi Sailor Moon,” terangnya.
Penasaran semirip apa member JKT48 KW Super ini dengan member aslinya? Anda bisa lihat pada foto-foto di bawah ini. Foto diambil dari berbagai sumber. (tom)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar